MISTERI TANGGAL KELAHIRAN

   Saya lahir di sebuah kampung di Kuningan. Dulu ketika kedua orangtua saya masih hidup,beliau pernah mengatakan pada saya tentang hari lahir saya,mereka sangat yakin bahwa saya lahir di pagi hari Rabu.

Yang mereka tidak tahu,apalagi yakin,ialah tanggal berapa saya lahir.

Ketika ditanya untuk kebutuhan sekolah,kedua orangtua saya mengatakan pernah menulis tanggal lahir di pintu rumah,sayangnya sudah lama terhapus. Jadi,tanggal yang sekarang tertera di KTP sebenarnya dibuat oleh guru saya di sekolah dulu.

Kisah nyata ini terjadi di abad ke-20, yang sudah tersedia segala peralatan untuk mencatat. 

Dalam kalender umum,konon tanggal lahir saya itu tidak jauh atau selang beberapa hari dengan kelahiran sebut saja si pulan (teman seangkatan). 

Saya tidak mengatakan pendapat seperti itu salah.

Yang ingin saya katakan,ada kecenderungan tertentu pada penetapan tanggal lahir saya yang dilakukan oleh penulis (wali kelas saya waktu itu),untuk mengaitkannya dengan peristiwa yang terjadi kala itu. 

Dengan demikian,penetapan tanggal kelahiran saya itu tidak didasarkan pada data historis.

Ini sekadar menerka dan mencontoh biografi dari teman sebaya saya.

Sungguh sulit dibedakan antara riwayat hidup yang didasarkan pada fakta atau mitos belaka.

Kaitan tanggal kelahiran saya dengan teman sebaya merupakan salah satu contoh bagaimana suatu episode dalam hidup saya dinarasikan sedemikian rupa supaya serasi dengan peristiwa. 

Saya kira, penetapan tanggal lahir saya sebagai bulan kelahiran dimana teman saya juga dilahirkan itu dikarenakan kesamaan pola,yang pada akhirnya diterapkan oleh penulis,padahal tak ada orang tua atau tetangga yang mengatakan bahwasanya saya lahir pada tanggal tersebut.